Kemiskinan di Indonesia, Terutama Kawasan Timur Indonesia
Menurut (Badan Pusat Statistik, 2021), Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. Kemiskinan merupakan situasi di mana individu atau suatu rumah tangga mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar. Terjadi kenaikan persentase kemiskinan pada tahun 2020 yaitu 10,19% atau setara dengan 24,79 juta orang. Kenaikan terjadi akibat adanya Pandemi Covid-19, hal ini telah memberikan dampak pada perubahan perilaku masyarakat, selain itu aktivitas ekonomi dan pendapatan turut berpengaruh.
Untuk provinsi NTT, terdapat 5 Kabupaten yang saat ini statusnya daerah kemiskinan ekstrem adalah Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Rote Ndao, Sumba Tengah, dan Manggarai Timur. Jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 212.672 orang (CNN Indonesia & Fea, 2021). Profil dan Indikator kesejahteraan sosial utama dari lima kabupaten prioritas yaitu Pendidikan, Lapangan Pekerjaaan dan Infrastruktur Dasar Rumah Tangga dengan rincian sebagai berikut (PENA-MAS.COM, 2021) :
- Sumba Timur 17,47% setara dengan 45.550 orang
- Timor Tengah Selatan 17,30% setara dengan 81.180 orang
- Rote Nado 16,21% setara dengan 28.720 orang
- Sumba Tengah 21,51% setara dengan 15.820 orang
- Manggarai Timur 15,43% setara dengan 44.630 orang